Jelaskan tujuan utama proyek ini secara jelas dan menarik. Sampaikan manfaat yang akan diperoleh siswa dari proyek ini, baik secara individu maupun kelompok. Hubungkan proyek dengan materi pelajaran yang relevan.
Jelaskan durasi proyek secara keseluruhan. Uraikan tahapan-tahapan yang akan dilalui, mulai dari orientasi hingga presentasi akhir. Tetapkan tenggat waktu untuk setiap tahapan. Informasikan mengenai penilaian yang akan dilakukan.
Informasikan mengenai fasilitas sekolah yang bisa digunakan, seperti laboratorium, perpustakaan, atau ruang kelas khusus. Jelaskan akses ke sumber daya online yang relevan, seperti database, jurnal, atau platform pembelajaran. Berikan informasi mengenai mentor atau ahli yang bisa diundang untuk memberikan masukan.
Tentukan ukuran kelompok yang ideal. Pertimbangkan minat dan keahlian siswa. Pastikan setiap kelompok memiliki perwakilan dari berbagai latar belakang. Biarkan siswa membentuk kelompok sendiri atau berikan panduan dalam memilih anggota kelompok.
Lakukan brainstorming bersama siswa untuk menghasilkan ide-ide bisnis yang inovatif dan relevan. Gunakan teknik-teknik brainstorming seperti mind mapping atau six thinking hats. Evaluasi ide-ide yang telah dihasilkan dan fasilitasi diskusi kelompok untuk memilih satu ide bisnis yang paling potensial.
Bantu siswa memilih metode riset yang sesuai, seperti survei, wawancara, observasi, atau studi literatur. Bantu siswa merancang kuesioner, panduan wawancara, atau lembar observasi yang jelas dan relevan.
Jelaskan secara detail mengenai keempat komponen SWOT dan bagaimana masing-masing komponen saling berkaitan. Bantu siswa mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terkait dengan ide bisnis mereka.
Bantu siswa menentukan spesifikasi produk secara detail. Jika produk yang dibuat membutuhkan desain khusus, bantu siswa dalam proses desain. Bantu siswa membuat prototipe produk untuk menguji fungsionalitas dan desain produk.
Bantu siswa menentukan struktur rencana bisnis yang akan dibuat. Bantu siswa mengumpulkan data yang relevan untuk setiap bagian rencana bisnis. Ajar siswa cara membuat proyeksi keuangan, seperti perhitungan biaya produksi, harga jual, dan proyeksi pendapatan.
Bantu siswa memilih singkong yang berkualitas baik, segar, dan memiliki kadar air yang sesuai. Bimbing siswa dalam proses pengolahan singkong, mulai dari pengupasan, pencucian, pengirisan, hingga penggorengan. Uji rasa dan daya tahan produk serta kemasan yang dipilih.
Evaluasi proyek berdasarkan hasil akhir, proses kerja, pengetahuan dan keterampilan, keterampilan presentasi, laporan tertulis, serta kreativitas dan inovasi.